Tidak Kalah dengan Ikan Salmon, Ikan Bandeng Juga Kaya Omega 3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikan salmon termasuk menjadi salah satu bahan makanan yang populer di dunia. Bukan tanpa alasan, ikan tersebut diyakini mengandung banyak nutrisi seperti omega 3, protein, asam amino, vitamin A, D, B12, zat besi, hingga lemak.
Baca juga: Alami Pendarahan, Sandy PAS Band Harus Operasi Lagi
Tak jarang, ikan Salmon dijual dengan harga yang mahal. Meskipun demikian, Chef Devina Hermawan justru mengungkapkan ada ikan lain yang juga memiliki banyak manfaat namun lebih murah yakni ikan bandeng .
Menurutnya, ikan Bandeng justru mengandung lebih banyak Omega 3 DHA yang baik untuk kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Devina melalui cuitan di Twitter pribadinya dengan tagline "Murah bukan Murahan".
"Banyak orang tua sayang anak dan menganggap ikan Salmon itu terbaik dan ter-segalanya karena harganya yang sangat mahal bisa lebih dari Rp300 ribu/kg," tulis Devina seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Kamis (3/6).
"Padahal ada opsi ikan lemak lain yang lebih superior kandungan Omega 3 DHA nya dibandingkan ikan salmon hanya dengan harga Rp 35-40 ribu/kg, yaitu ikan Bandeng!" lanjutnya.
Devina kemudian menuturkan ikan dengan kandungan lemak tinggi memang memiliki tekstur yang lebih juicy. Selain itu rasanya juga lebih gurih dibandingkan ikan rendah lemak. Itu juga yang membuat ikan semacam Salmon digemari.
"Contoh ikan berlemak: Bandeng, Sarden, Salmon, Trout, Saba, Sanma/Tenggiri Jepang, dsb. Contoh ikan rendah lemak: Dori, Tuna (bukan bagian perut), Kod, Nila, dsb," katanya.
Kendati demikian, Devina juga mengingatkan ada kemungkinan ikan berlemak tersebut terkontaminasi merkuri, PCB, dan dioksin di perairan tertentu. Sehingga dia menyarankan ada baiknya seseorang untuk memperhitungkan jumlah asupan hasil laut.
"Namun jangan khawatir, sekarang sudah banyak ikan yang menghasilkan ikan bebas kontaminasi. Mungkin ada teman-teman di sini yang berlangganan penjual ikan-ikan berlemak tadi? Tulis komen di bawah ya!" katanya.
Terakhir Devina juga meminta agar para pedagang Salmon tak marah usai dirinya memberikan edukasi tersebut. Dia juga meminta untuk para pedagang bandeng tak mengirimkan bandeng ke rumahnya.
Baca juga: Miris, Lebih Dari 82.000 Anak dan Bayi di Malaysia Positif Covid-19
"Karena di rumah saya sudah banyak stock salmon maupun stock bandeng," pungkasnya.
Baca juga: Alami Pendarahan, Sandy PAS Band Harus Operasi Lagi
Tak jarang, ikan Salmon dijual dengan harga yang mahal. Meskipun demikian, Chef Devina Hermawan justru mengungkapkan ada ikan lain yang juga memiliki banyak manfaat namun lebih murah yakni ikan bandeng .
Menurutnya, ikan Bandeng justru mengandung lebih banyak Omega 3 DHA yang baik untuk kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Devina melalui cuitan di Twitter pribadinya dengan tagline "Murah bukan Murahan".
"Banyak orang tua sayang anak dan menganggap ikan Salmon itu terbaik dan ter-segalanya karena harganya yang sangat mahal bisa lebih dari Rp300 ribu/kg," tulis Devina seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Kamis (3/6).
"Padahal ada opsi ikan lemak lain yang lebih superior kandungan Omega 3 DHA nya dibandingkan ikan salmon hanya dengan harga Rp 35-40 ribu/kg, yaitu ikan Bandeng!" lanjutnya.
Devina kemudian menuturkan ikan dengan kandungan lemak tinggi memang memiliki tekstur yang lebih juicy. Selain itu rasanya juga lebih gurih dibandingkan ikan rendah lemak. Itu juga yang membuat ikan semacam Salmon digemari.
"Contoh ikan berlemak: Bandeng, Sarden, Salmon, Trout, Saba, Sanma/Tenggiri Jepang, dsb. Contoh ikan rendah lemak: Dori, Tuna (bukan bagian perut), Kod, Nila, dsb," katanya.
Kendati demikian, Devina juga mengingatkan ada kemungkinan ikan berlemak tersebut terkontaminasi merkuri, PCB, dan dioksin di perairan tertentu. Sehingga dia menyarankan ada baiknya seseorang untuk memperhitungkan jumlah asupan hasil laut.
"Namun jangan khawatir, sekarang sudah banyak ikan yang menghasilkan ikan bebas kontaminasi. Mungkin ada teman-teman di sini yang berlangganan penjual ikan-ikan berlemak tadi? Tulis komen di bawah ya!" katanya.
Terakhir Devina juga meminta agar para pedagang Salmon tak marah usai dirinya memberikan edukasi tersebut. Dia juga meminta untuk para pedagang bandeng tak mengirimkan bandeng ke rumahnya.
Baca juga: Miris, Lebih Dari 82.000 Anak dan Bayi di Malaysia Positif Covid-19
"Karena di rumah saya sudah banyak stock salmon maupun stock bandeng," pungkasnya.
(nug)